Workshop 300 Peserta Diantaranya Negara Thailand dan Filipina

 

Bedah Artikel Menuju Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi

Sumateranews.co.id, PALEMBANG − Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang, mengadakan workshop online “Bedah Artikel Menuju Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi”, Senin (15/06/2020).

Workshop online yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas PGRI Palembang yang diikuti oleh 300 peserta dan terdapat dua peserta dalam workshop ini berasal dari negara Thailand dan Filipina. Peserta dari Thailand adalah Julie Simon Macariola dari International Society Of Teachers, Administrators and Researchers. Sedangkan peserta dari Filipina adalah Dr. Catalin Noceja Mendoza.

Dalam laporannya, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr. Dessy Wardiah, M.Pd menyampaikan tujuan workshop ini untuk membantu para dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan publikasinya pada jurnal internasional bereputasi.

“Workshop online ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas PGRI Palembang yang diselenggarakan 1 (satu) hari yang bertajuk “Bedah Artikel Menuju Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi”. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para dosen untuk meningkatkan tridharma perguruan tinggi dalam publikasi ilmiah, untuk membantu para mahasiswa Universitas PGRI Palembang dalam menyelesaikan tugas akhir yaitu menerbitkan artikel hasil tugas akhirnya pada jurnal nasional atau internasional bereputasi dan kegiatan ini juga dapat memotivasi para dosen untuk meningkatkan publisitas karya artikel ilmiahnya pada jurnal internasional bereputasi dan meningkatkan prestasi serta dan pemeringkatan Perguruan Tinggi khususnya Universitas PGRI Palembang”, paparnya.

Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr. Dessy Wardiah, M.Pd merasa bangga dan sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini karena peserta dalam kegiatan ini bukan hanya berasal dari dalam negeri saja tapi juga ada yang berasal dari luar negeri.

“Kami bahagia, bangga dan apresiasi karena kegiatan ini menarik perhatian bagi rekan-rekan di luar dari Universitas PGRI Palembang. Narasumber pada kegiatan ini Dr. Muhammad Kristiawan merupakan dosen Universitas Bengkulu yang dulu dosen Pascasarjana Universitas PGRI Palembang yang memiliki kiprah dalam menulis artikel pada jurnal nasional bereputasi. Peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh para dosen, guru dan mahasiswa yang berasal dari 20 provinsi yang berjumlah 300 peserta diantaranya provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Jawa Tengah, Jakarta, Gorontalo, Aceh, Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Banten, Bali, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Barat. Pada workshop ini terdapat dua peserta yang berasal dari Thailand yaitu Julie Simon Macariola dari International Society Of Teachers, Administrators and Researchers dan peserta asal Filipina yaitu Dr. Catalin Noceja Mendoza. Kegiatan ini dilakukan melalui aplikasi zoom dan juga live streaming youtube prodi bahasa Indonesia, peserta akan mendapatkan e-sertifikat dan peserta tidak dipungut biaya namun jika ada peserta yang ingin menyumbangkan maka boleh mendonasikan ke rekening atas nama donasi Covid-19 Universitas PGRI Palembang”, tuturnya.

Senada dengan itu, Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang beserta jajarannya.

“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta jajarannya yang telah berkarya, berkinerja walaupun dalam suasana pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Sehingga dalam keadaan ini tidak menyurutkan rekan-rekan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan setiap hari mengadakan kegiatan webinar seperti ini”, ucapnya.

Menurut Rektor Universitas PGRI Palembang, workshop online ini merupakan langkah baik dan lompatan istimewa.

“Kegiatan kali ini merupakan langkah baik dan suatu lompatan-lompatan istimewa karena untuk mengangkat harkat dan martabat para dosen, para mahasiswa dan untuk lembaga itu sendiri. Sehingga akhirnya lembaga kita masing-masing ada sekian puluh perguruan tinggi ini kita yakin akan mengalami p

erubahan, yang saya istilahkan mengalami lompatan-lompatan yang dahsyat ketika ini kita ikuti dengan baik lalu kita aktualisasikan”, pungkasnya.